JAKARTA – Pasangan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu tetap dikirim ke tiga turnamen di Asia. Kepala pelatih ganda campuran, Rionny Mainaky, mengonfirmasi hal tersebut.
Penampilan pasangan muda tersebut sempat terkendala dengan cedera Jafar di BWF World Championships 2025. Namun, perlahan-lahan pemain asal Tangerang itu mulai pulih.

Rionny memastikan kondisi Jafar aman untuk mengikuti turnamen tersebut. Ia juga akan memantau dan menjaga sang pemain yang cedera engkel di kaki kirinya.
“(Ikut) tiga turnamen sampai Korea. (Setelah itu) kami istirahat dua minggu lanjut Denmark dan French. Kami jaga lah,” ujar Rionny, saat ditemui Okezone di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, dikutip Kamis (4/9/2025).
“Enggak, (Jafar) enggak apa-apa, saya cek terus, dikompres terus, aman. Makanya saya lanjutkan untuk di Hong Kong. Habis main (di kejuaraan dunia), kami tetap latihan untuk berikutnya,” jelas adik dari Rexy Mainaky itu.
Turnamen tersebut akan dimulai dari Hong Kong Open 2025 (Super 500) pada 9-14 September 2025. Lalu dilanjutkan ke China Masters 2025 (Super 750) pada 16-21 September 2025 dan diakhiri di Korea Open 2025 (Super 500) pada 23-28 September 2025.
Soal target, Rionny menegaskan Jafar/Felisha tetap mendapat target tinggi sesuai level turnamen yang diikuti. Berkaca dari tiga ajang itu, maka final dirasa cukup realistis.
“Kalau untuk Jafar/Felisha (targetnya) seperti kemarin. Kalau level atas final, kalau Super 750 final, 1000 semifinal, 500 ya juara. Super 300 sampai 500 kami harapkan juara,” papar Rionny.

Lebih lanjut, Rionny juga menekankan Jafar/Felisha memanglah prioritas. Namun, ia tidak ingin menganaktirikan pasangan lain seperti Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah dan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil yang juga akan tampil di tiga turnamen itu.
“Enggak cuma Jafar/Felis, ada yang lain ada Amri/Nita, Adnan sama Indah. Kami enggak spesialkan satu tapi untuk Jafar/Felis memang ada hasilnya, kami lihat lebih cepat,” urai Rionny.
“Saya harap yang lain juga begitu, bersaing untuk naik bisa dampingi Jafar/Felisha untuk naik di 10 besar. Kalau bisa ada yang dampingi kan enak ya. Kita minimal ada 2 lah, kalau sendiri agak setengah mati,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)