CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, kesal dengan keluhan yang muncul dari penonton MotoGP 2025 karena Marc Marquez begitu dominan. Padahal, mereka-mereka juga yang menginginkan adanya sosok pahlawan.
Marquez memang dominan dari 14 seri MotoGP 2025. Pembalap tim Ducati Lenovo itu meraih 10 kemenangan di balapan utama serta 13 kali menang Sprint Race.

Saat ini, Marquez memuncaki klasemen MotoGP 2025 dengan 455 poin. Ia unggul hingga 175 angka dari pesaing terdekat sekaligus adiknya, Alex Marquez.
Dengan delapan seri tersisa, Marquez berpeluang besar memenangi gelar juara dunia yang ketujuh di kelas MotoGP. Sayangnya, nada-nada sumbang mengiringi kiprah The Antman.
MotoGP 2025 dinilai membosankan gara-gara Marc Marquez terlalu jago. Anggapan itu langsung bikin Ezpeleta mencak-mencak. Ia tak senang karena penonton awalnya membutuhkan pahlawan.
“Beberapa tahun lalu, ketika banyak pembalap (bergantian) menjadi juara, orang-orang merindukan seorang pahlawan. Sekarang, kita punya seorang pahlawan, yang memenangi setiap balapan, dan mereka mengeluh dia segera jadi juara dunia,” kata Ezpeleta, mengutip dari Motosan, Kamis (4/9/2025).
“Saya pikir itu tidak buruk. Marc menjalani musim yang luar biasa dan ketika dia ditakdirkan menjadi juara dunia, dia akan jadi juara dunia,” tegas pria berkebangsaan Spanyol itu.
Ezpeleta mengaku tidak terkejut melihat Marquez akan jadi juara dunia dalam waktu dekat. Namun, ia mengingatkan, segala sesuatunya bisa terjadi dalam balapan.
“Kami tidak terkejut Marc bisa secepatnya jadi juara dunia. Namun, segalanya bisa terjadi. Di Barcelona, dia belum bisa jadi juara dunia,” tandasnya.
Terdekat, Marc Marquez dan kawan-kawan akan tampil di balapan MotoGP Catalunya 2025. Seri ke-15 MotoGP 2025 itu dihelat di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo, Spanyol 5-7 September.
(Wikanto Arungbudoyo)