BARCELONA – Legenda MotoGP, Casey Stoner, prihatin lihat nasib Francesco Bagnaia di MotoGP 2025. Pasalnya kini, Bagnaia tengah terpuruk.
Stoner pun mengaku sulit mengetahui sumber utama dari keterpurukan Bagnaia. Tetapi, dia meyakini pembalap yang akrab disapa Pecco akan bangkit dari keterpurukan.
Tak bisa dimungkiri bahwa Bagnaia sedang menjalani musim terburuknya bersama Ducati Lenovo. Setelah 14 seri, murid Valentino Rossi itu baru meraih satu kemenangan grand prix dan kini tertinggal 227 poin dari rekan setimnya yang memimpin klasemen, Marc Marquez.
Di seri balapan terakhir, MotoGP Hungaria 2025, Bagnaia mendapat hasil minor. Pembalap asal Italia itu kesulitan sepanjang akhir pekan dan hanya mampu finis posisi sembilan pada balapan utama.
Bicara mengenai situasi Bagnaia, Stoner mengungkapkan bahwa sebenarnya ini bukan kali pertama sang pembalap mengalami keterpurukan. Dia menyebut, sosok Marc Marquez pasti akan membantunya untuk bangkit dari keterpurukan.
“Sulit sekali mengetahui secara pasti di mana letak masalahnya. Tapi di saat yang sama, ini bukan pertama kalinya kita melihat Pecco mengalami kesulitan di awal musim, lalu menemukan performanya lagi dan mendapatkan apa yang ia butuhkan. Ia cukup teliti dalam segala hal yang ia lakukan,” ucap Stoner, dilansir dari Crash, Kamis (4/9/2025).
“Jadi, ketika kamu punya seseorang seperti Marc sebagai rekan setim, sebenarnya itu akan membantumu di masa depan. Karena meskipun ini musim yang berat baginya — justru di tahun-tahun terburuk dan momen-momen tersulitlah kamu bisa belajar paling banyak,” sambungnya.
Stoner yakin Bagnaia akan bangkit dari keterpurukannya meski bukan di musim ini. Dia percaya kolaborasi Bagnaia dengan kepala krunya, Cristian Gabarrini akan segera menemukan solusi.
“Saya pikir, menjelang akhir musim ini, atau bahkan tahun depan, apa yang ia pelajari dari musim ini bisa membuatnya jauh lebih kuat dan mungkin menjadi tantangan yang jauh lebih besar di masa depan,” ujarnya.
“Kita lihat saja nanti. Pecco dan Cristian biasanya bekerja sangat, sangat baik, dan mereka akan menemukan alasannya serta mencoba menemukan apa yang mereka cari. Dan jika ia bisa mendapatkan kembali rasa percaya diri itu, keadaan bisa berubah dengan cepat,” pungkas Stoner.
(Djanti Virantika)