ALEX Marquez tak mau menutupi ambisinya tampil di tim pabrikan Ducati Lenovo suatu hari nanti. Hal itu langsung dibaca sebagai ancaman untuk Francesco Bagnaia.
Sejauh ini, Alex menjalani musim yang apik di MotoGP 2025. Bersama tim Gresini Racing, pembalap berusia 29 tahun itu tampil kompetitif dengan telah mengoleksi 280 poin dari 14 seri balapan.

Catatan itu sungguh apik jika dibandingkan penampilannya di musim lalu yang hanya mampu total mengemas 173 poin. Alex saat ini juga membayangi Marc Marquez yang sedang memuncaki klasemen sementara MotoGP 2025.
Akan tetapi, Alex Marquez terpaut angka sangat jauh dari sang kakak dengan 175 poin. Walau begitu, ia unggul 57 angka atas Francesco Bagnaia yang berada di posisi ketiga.
Penampilan apiknya sepanjang musim ini membuat Alex Marquez bertekad menempati kursi pabrikan Ducati pada 2027. Mengingat, tim pabrikan asal Italia itu belum memiliki pembalap yang pasti pada musim tersebut karena kontrak Marc Marquez dan Bagnaia hanya sampai 2026.
“Di olahraga ini, kamu tidak pernah bisa santai. Kamu bisa mendapat banyak pujian di satu balapan, lalu setelah tiga hasil buruk, semua orang langsung lupa apa yang sudah kamu lakukan,” kata Alex Marquez, dikutip dari Crash, Selasa (2/9/2025).
“Kita lihat saja tahun depan soal kontrak, apakah saya punya kredit atau tidak. Semua pembalap ingin memiliki kontrak resmi, atau berada di tim pabrikan. Tapi apa yang saya miliki di tim (Gresini) ini adalah sesuatu yang sangat istimewa,” ungkap pria berpaspor Spanyol itu.

Namun begitu, Alex tidak ingin terlalu fokus ke sana. Ia ingin menikmati setiap momen bersama Gresini dan terus membuktikan diri bersama tim asal Faenza, Italia, tersebut.
“Jadi bukan hanya soal pindah ke tim pabrikan. Itu selalu soal proyek, orang-orang yang akan berada di sekelilingmu. Itu seluruh paketnya, dan itu sesuatu yang harus saya pikirkan jika kesempatan itu datang,” ucap Alex Marquez.
“Tapi untuk saat ini, saya terlalu menikmati momen ini untuk memikirkan masa depan. Saya sudah banyak berjuang di masa lalu, dan sekarang ketika saya menikmatinya, saya tidak ingin berpikir tentang apa yang akan terjadi dalam satu setengah tahun lagi,” tutup juara dunia Moto2 2019 itu.
(Wikanto Arungbudoyo)