PEMBALAP Ducati Lenovo, Marc Marquez, blak-blakan mengungkap kunci sukses menjadi juara di sprint race MotoGP Austria 2025. Dia diketahui menang dramatis di balapan itu.
Marquez mengakui tak lebih cepat dari Alex Marquez (Gresini Ducati). Namun, dia mampu memanfaatkan celah untuk menjadi juara.

Marc Marquez sekali lagi menjadi juara sprint race. Pembalap berusia 32 tahun itu merajai balapan cepat 14 putaran di Red Bull Ring, Spielberg, Austria pada Sabtu 16 Agustus 2025 malam WIB.
Raihan itu menjadi kemenangan balapan sprint ke-12 bagi Marquez di musim ini. The Baby Alien -julukan Marc Marquez- hanya kecele saat seri balapan di Inggris pada Mei 2025.
Memulai balapan sprint dari posisi keempat, Marquez langsung mencoba mengejar adiknya, Alex Marquez, yang memimpin sejak awal. Marquez mengaku sempat kesulitan.
"Hari ini, kesalahan di kualifikasi sedikit menghukum kami. Memulai dari posisi keempat, saya tahu putaran pertama itu penting," ujar Marquez dikutip dari Crash, Minggu (17/8/2025).
"Ketika saya melihat saya di posisi kedua, saya langsung mencoba menyerang Alex. Tapi dia melaju kencang. Jadi, saya tidak lebih cepat darinya, atau saya tidak cukup cepat untuk menyalipnya. Jadi, saya memutuskan untuk mengikutinya," tambahnya.

Namun setelah kesulitan selama 10 lap, Marquez akhirnya mampu mendapatkan momentum untuk menyalip Alex. Enam kali juara MotoGP itu berhasil memanfaatkan celah yang dibuat Alex.
Marquez mengaku kemenangan sprint kali ini dibumbui sedikit keberuntungan. Menurutnya, kesalahan sang adik adalah kunci kemenangannya pada balapan sprint MotoGP Austria 2025.
“Pada suatu saat bagian depan mulai bergerak sedikit karena cara mendapatkan slipstream membuat segalanya lebih sulit. Lalu saya melambat sedikit, lalu saya bangkit di putaran terakhir," kata Marquez.
“Dia (Alex Marquez) melakukan kesalahan kecil di Tikungan 2b, dan tanpa kesalahan itu saya tidak tahu apakah mungkin untuk menyalipnya. Tapi itu sudah cukup untuk menang dan saya senang bisa berbagi sekali lagi waktu pertama dan kedua dengan Alex," pungkasnya.
(Djanti Virantika)