4 Srikandi Bulu Tangkis Indonesia yang Persembahkan Emas Olimpiade di HUT RI, Nomor 1 Bidadari Tunggal Putri
EMPAT srikandi bulu tangkis Indonesia yang persembahkan emas Olimpiade di hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) menarik diulas. Salah satunya bidadari tunggal putri.
Ya, sejumlah pebulu tangkis Indonesia sukses meraih medali emas di ajang Olimpiade. Menariknya, prestasi manis itu diukir berdekatan dengan HUT RI yang jatuh pada 17 Agustus.
Tak ayal, prestasi itu menjadi kado manis untuk Tanah Air yang merayakan hari kemerdekaan. Lantas, siapa saja mereka?
Berikut 4 Srikandi Bulu Tangkis Indonesia yang Persembahkan Emas Olimpiade di HUT RI:
1. Susy Susanti
Salah satu srikandi bulu tangkis Indonesia yang persembahkan emas Olimpiade di hari ulang tahun HUT RI adalah Susy Susanti. Bidadari tunggal putri Indonesia ini meraih medali emas di Olimpiade Barcelona 1992.
Kala itu, Susy memastikan diri meraih medali emas usai menangi laga final yang berlangsung pada 4 Agustus 1992. Di final, dia kalahkan Bang Soo-hyun dari Korea Selatan dengan skor 5-11, 11-5, dan 11-3.
2. Greysia Polii
Kemudian, ada Greysia Polii. Legenda bulu tangkis Indonesia ini juga meraih medali emas Olimpiade yang berdekatan dengan HUT RI.
Tepatnya, Greysia meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Medali itu diraih pada 2 Agustus 2021. Tak ayal, ini jadi kado kemerdekaan RI.
3. Apriyani Rahayu
Greysia Polii meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 lewat duetnya bersama Apriyani Rahayu. Mereka tampil begitu gemilang di sektor ganda putri sejak babak awal hingga akhirnya melesat ke final.
Medali emas dipastikan jadi milik Greysia/Apriyani usai menang atas pasangan andalan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, di final dengan skor 21-19 dan 21-15. Ini jadi kado HUT ke-76 RI.
4. Liliyana Natsir
Terakhir, Liliyana Natsir. Beda dari tiga wakil lainnya, Liliyana Natsir meraih medali emas Olimpiade di sektor ganda campuran.
Liliyana tampil ciamik kala berduet dengan Tontowi Ahmad. Mereka meraih medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 tepat pada 17 Agustus 2016. Mereka menang atas wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dengan skor 21-14 dan 21-12.
(Djanti Virantika)
