KISAH pebulu tangkis keturunan bangsawan, Abdul Muntaqim menarik untuk dibahas. Pasalnya tak ada yang menyangka, atlet tersebut merupakan pewaris kekayaan Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah.
Ya, di balik sosoknya sebagai atlet bulu tangkis yang berprestasi, Abdul Muntaqim ibni Al-Muhtadee Billah ternyata adalah calon pewaris takhta dan kekayaan Sultan Brunei Darussalam. Meski namanya belum terlalu dikenal di kancah BWF World Tour, kiprahnya di dunia olahraga patut diperhitungkan.
Lahir pada 17 Maret 2007, Abdul Muntaqim adalah putra sulung dari Putri Sarah dan Al Muhtadee Billah, yang merupakan pewaris utama dari Sultan Brunei Hassanal Bolkiah. Sebagai cucu dari salah satu raja terkaya di dunia, Abdul Muntaqim tidak hanya menikmati statusnya, tetapi juga menunjukkan kecintaannya pada berbagai cabang olahraga, termasuk bulu tangkis, renang, basket, pencak silat, dan sepak bola.
Dalam dunia bulu tangkis, prestasinya cukup membanggakan di usia muda. Pada Kejuaraan Bulu Tangkis Brunei Open 2018, ia berhasil menembus babak semifinal dan meraih juara ketiga bersama.
Tiga tahun kemudian, Abdul Muntaqim kembali menunjukkan kemampuannya dengan menjadi runner-up di ajang Aewon Open 2021 untuk kategori Ganda Putra U-14, berpasangan dengan Dessen Chung Min Ting.
Pesona Abdul Muntaqim tak hanya datang dari garis keturunannya yang terhormat dan prestasinya di dunia olahraga. Ia juga cukup populer di media sosial, terutama di kalangan kaum hawa, berkat parasnya yang tampan.
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, Abdul Muntaqim dikenal sebagai atlet serba bisa yang mencoba berbagai macam olahraga. Kini, di usianya yang sudah 18 tahun, Abdul Muntaqim tampaknya lebih fokus ke sepakbola.
Abdul Muntaqim tercatat saat ini berstatus sebagai pemain DPMM FC II. Klub tersebut adalah tim muda klub Brunei, DPMM FC.
Abdul Muntaqim juga sudah mencatatkan tiga caps bersama Timnas Brunei Darussalam U-19. Ketiga penampilan itu ia torehkan di ajang Piala AFF U-19 2024 lalu.
Ditunjuk sebagai kapten, sayangnya Abdul Muntaqim gagal membantu Brunei U-19 lolos dari fase grup. Sebab Brunei Darussalam U-19 tumbang di tiga laga saat melawan Malaysia U-19 (0-11), Thailand U-19 (0-6), dan Singapura U-19 (0-2).
Kisah Abdul Muntaqim membuktikan bahwa bakat dan semangat berprestasi bisa dimiliki siapa saja, tak terkecuali mereka yang terlahir dalam lingkungan bangsawan.
(Rivan Nasri Rachman)