DONGENG Marc Marquez dengan Honda Racing Corporation (HRC) terjalin indah pada 2013-2019. Setelah keduanya berpisah pada 2023, akankah cinta bersemi lagi untuk 2027?
Kepergian Marquez pada akhir MotoGP 2023 dilandaskan pada keinginan untuk tampil kompetitif lagi. The Antman rela mengakhiri kontraknya setahun lebih cepat bersama pabrikan asal Jepang itu.

Kini, Marquez dominan lagi di MotoGP 2025 dengan memenangi delapan dari 12 seri bersama Ducati Lenovo. Namun, kontraknya akan berakhir pada penghujung MotoGP 2026.
Fakta ini bisa jadi celah buat Honda memulangkan si anak emas pada 2027. Apalagi, di tahun itu, MotoGP akan memberlakukan perubahan regulasi teknikal.
Semua tim akan memulai lagi dari nol termasuk Honda dan Ducati. Kontrak yang habis pada 2026 dan perubahan regulasi, membuat peluang Marquez pulang ke tim yang membesarkannya, cukup terbuka.
Soal yang satu itu, Manajer Tim HRC, Alberto Puig, angkat bicara. Ia tidak menampik Honda dan Marquez mengalami masa-masa yang indah.
“Kami tidak sedang memikirkan hal itu. Marquez menghabiskan sebagian besar kariernya di Honda dan sebagian besar di antaranya penuh kesuksesan,” papar Puig, dikutip dari AS, Minggu (3/8/2025).
“Ketika dia memutuskan pindah, dia memilih jalurnya sendiri, dan itu terbukti jalur yang benar, karena dia sekarang memimpin klasemen MotoGP. Kami bahagia untuknya,” imbuh pria asal Spanyol itu.
Puig mengatakan, saat ini yang tersisa di HRC adalah kenangan manis soal Marquez. Ia tegas mengatakan reuni kedua belah pihak pada 2027 adalah sesuatu yang rumit.
“Pada satu titik, Honda dan Marc harus berpisah jalan dan satu-satunya yang bisa Anda ingat adalah kenangan-kenangan indah. Sejujurnya, berpikir untuk kembali bersama pada 2027 cukup rumit,” tandasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)