TANGERANG - Lima pembalap muda Indonesia bakal menimba ilmu di VR46 Riders Academy, yang didirikan legenda MotoGP Valentino Rossi. Kelimanya akan bergabung dalam ajang “Riders Summer Camp” yang digelar di Tavullia, Italia, pada 28 Juli - 1 Agustus 2025.
Hal ini berkat kerjasama VR46 Riders Academy dengan Pertamina Enduro. Melalui kolaborasi ini, para pembalap jebolan Academy berkesempatan menjalani sesi latihan pramusim di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Januari 2025.
Selama tiga hari, para pembalap ini mendapat latihan di sirkuit yang akan jadi tuan rumah balapan MotoGP tersebut. Mereka juga sekaligus memulai musim dengan serangkaian program latihan yang penting.

Pembalap muda yang telah dipilih Pertamina Enduro dan Indonesian Motor Association (IMI) akan mendapatkan pengalaman eksklusif untuk berlatih dan dengan staff yang mendampingi pembalap VR46 Riders Academy. Selama empat hari penuh, mereka akan merasakan langsung suasana pelatihan ala Akademi, sekaligus memahami metode kerja mereka yang profesional dan kompeten.
"Pertamina, sebagai BUMN, memiliki tanggung jawab untuk mendukung pengembangan talenta muda Indonesia sebagai bagian dari pembangunan SDM nasional sesuai Asta Cita pemerintah," ujar Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita, di arena GIIAS 2025, ICE BSD, Tangerang, Banten, Sabtu (26/7/2025).
"Dukungan kami terhadap para pembalap muda ini merupakan bagian dari komitmen yang lebih luas dalam memajukan generasi muda melalui berbagai bidang, termasuk olahraga balap, seni, budaya, dan keilmuan," ucapnya.
Direktur Utama Pertamina Lubricants, Werry Prayogi menyebut, kemitraan ini bukan sekadar sponsorship biasa. Ia yakin hal ini akan berdampak pada perkembangan talenta lokal.
"Ini tentang mimpi, dan bagaimana mimpi itu bisa dicapai oleh pembalap-pembalap muda Indonesia. Kerja sama kami dengan VR46 Riders Academy menjadi bukti kolaborasi dengan tim balap kelas dunia bisa membawa dampak konkret ke pengembangan talenta lokal,” ujar Werry.
“Harapannya, mereka tidak hanya ikut serta, tapi bisa bersaing dan berdiri sejajar dengan pembalap-pembalap papan atas di level ajang balap motor tertinggi,” imbuhnya.

CEO VR46 Riders Academy, Carlo Casabianca, senang atas kolaborasi ini. Pihaknya akan berusaha menyampaikan nilai-nilai penting sebagai seorang pembalap kepada talenta-talenta muda ini.
“Bekerja bersama anak-anak muda adalah sesuatu yang sangat menginspirasi. Kami akan berusaha menyampaikan nilai-nilai penting seperti kedisiplinan dan ketegasan tanpa melupakan keseruan dari dunia balap,” Casabianca.
Pada tahun pertama kerjasama ini, terdapat lima pembalap muda Indonesia yang terpilih. Kelimanya adalah Adytya Fauzi, Peraih Juara 3 Race 1 Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 di Jepang; Hafizd Fahril Rasyadan, Peraih Juara 2, Race 2 Oneprix Championship 2022 di Tasikmalaya.
Lalu ada Muhammad Rama Putra Septiawan, Peraih Juara 1 Race 1 Mandalika Racing Series (MRS) 2024 di Lombok. Kemudian ada Decksa Almer Alfarezel, Peraih Juara 1 Race 2 Yamaha Sunday Race (YRS) 2025 di Lombok; serta Argiya Farrel Ramadhan, Peraih Juara 2 Race 2 Kelas Novice Kejurnas Motoprix Sumatera 2022.
(Wikanto Arungbudoyo)