TIGA pevoli dengan gaji termahal di dunia. Salah satunya kantongi pendapatan tembus Rp22 miliar semusim.
Pendapatan bernilai fantastis didapat atlet-atlet dunia seiring dengan kiprah manisnya. Hal ini pun turut dialami atlet dari cabang olahraga voli.
Dilansir dari Volleyball.com, Selasa (22/7/2025), berikut 3 pevoli dengan gaji termahal di dunia:

Salah satu pevoli dengan gaji termahal di dunia adalah Wilfredo Leon. Pevoli kelahiran Kuba, 31 Juli 1993 ini ukir prestasi fantastis.
Wilfredo Leon berhasil meraih medali perak Olimpiade Paris 2024 saat membela Polandia, meraih medali emas Nation League 2023, dan masih banyak lagi lainnya. Tak heran, dia mendapat bayaran besar.
Gaji Wilfredo Leon mencapai USD1,4 juta atau sekira Rp22,8 miliar. Dia pun menyandang status pemain voli dengan bayaran tertinggi di dunia. Kini dia bermain untuk LUK Lublin.

Kemudian, ada Earvin N’Gapeth. Pevoli asal Prancis ini juga dapat bayaran fantastis, yakni mencapai USD1,35 juta atau sekira Rp22,02 miliar.
Karier Earvin N’Gapeth tak kalah ciamik. Dia bahkan sudah meraih 2 dua medali emas Olimpiade bersama Timnas Voli Putra Prancis, yakni pada 2022 dan 2024.
Kini, Earvin N’Gapeth bermain untuk Halkbank. Kreativitas dan bakat N’Gapeth di lapangan telah menjadikannya salah satu pemain dengan bayaran tertinggi.

Terakhir, Bartosz Kurek. Dia rekan sekompatriot Wilfredo Leon karena sama-sama membela Timnas Voli Putra Polandia.
Bartosz Kurek yang lahir pada 29 Agustus 1988 ini mendapat bayaran sebesar USD1,1 juta atau sekira Rp17,9 miliar per musim. Dia kini bermain untuk ZAKSA Kędzierzyn-Kozle.
(Djanti Virantika)