TOKYO – Alwi Farhan akan berjumpa Alex Lanier di 16 besar Japan Open 2025 Super 750. Tunggal putra Indonesia itu percaya diri punya kans menang.
Ini akan menjadi pertemuan menarik, mengingat kedua pemain merupakan satu angkatan dan sama-sama berprestasi di level junior. Lanier yang merupakan peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Junior 2023 adalah juara bertahan di Japan Open 2025.

Sedangkan Alwi yang juara dunia junior 2023 datang ke turnamen Super 750 tersebut sebagai pemain debutan. Di atas kertas, pemain asal Solo itu jelas kurang diunggulkan.
Usai memastikan lolos ke babak kedua Japan Open 2025, Alwi menilai keduanya punya kesempatan sama untuk memenangkan pertandingan. Walau lawan punya ranking lebih tinggi, kemenangan bukan hal mustahil.
"Semua punya kans untuk menang jadi saya mau memaksimalkan recovery karena ada jeda satu hari besok agar hari Kamis bisa gas lagi," ungkap Alwi dalam keterangan pers PBSI, Selasa (15/7/2025)
Pemain berusia 20 tahun itu lolos ke 16 besar usai mengalahkan wakil Taiwan, Lee Chia Hao. Ia sukses mengatasi perlawanan runner-up All England 2025 tersebut dalam dua gim langsung, 21-18 dan 21-11.
"Pertama mengucap syukur Alhamdulillah bisa menjalani debut di Japan Open dengan hasil yang maksimal di babak pertama," ucap Alwi.
"Kunci kemenangan hari ini adalah kontrol emosi dan fokus yang saya harus perhatikan sehingga bisa bermain lebih tenang dan lebih memanfaatkan kesalahan-kesalahan lawan," sambung fans berat Manchester United itu.

Meski tampil apik di laga tersebut, Alwi tetap melakukan evaluasi. Ia berharap bisa konsisten dalam hal fokus untuk bisa menjaga permainan apiknya hingga akhir laga.
"Tapi saya masih harus evaluasi terutama ketika sudah unggul kadang agak sedikit lepas menjaga polanya,” aku Alwi.
“Tadi di gim pertama dan kedua ada momen seperti itu tapi pelatih selalu mengingatkan dan saya coba menerapkannya untuk kembali lagi ke permainan saya," tutupnya.
(Wikanto Arungbudoyo)