Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ayah Francesco Bagnaia: Marc Marquez Selalu Jadi Panutan Pecco!

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Minggu, 06 Juli 2025 |13:45 WIB
Ayah Francesco Bagnaia: Marc Marquez Selalu Jadi Panutan Pecco!
Francesco Bagnaia dan Marc Marquez kala mentas. (Foto: Ducati)
A
A
A

AYAH Francesco Bagnaia, Pietro Bagnaia, mengungkap fakta mengejutkan. Dia mengatakan bahwa Marc Marquez selalu jadi panutan Pecco -sebutan akrab Bagnaia- dalam berkarier di MotoGP.

Hal ini disampaikan kala Bagnaia dan Marc Marquez sejatinya kerap terlibat pertarungan sengit di MotoGP. Musim ini, Bagnaia pun kesulitan untuk saingi Marquez.

Marc Marquez dan Francesco Bagnaia. (Foto: Ducati Corse)

1. Persaingan Sengit

Kehadiran Marquez di Ducati Lenovo pada musim ini langsung memberikan dampak kepada Bagnaia. Pecco hampir selalu kalah saing dari Baby Alien -julukan Marquez- dalam 10 seri balapan yang telah dimainkan.

Murid Valentino Rossi baru mencatat satu kemenangan pada balapan utama, yakni di MotoGP Amerika Serikat 2025. Sementara itu, The Baby Alien sejauh ini sudah mencatat enam kemenangan balapan utama. Situasi Bagnaia dan Marquez pun kerap menjadi sorotan.

 

2. Bagnaia Jadikan Marc Marquez Panutan

Francesco Bagnaia dan Marc Marquez. (Foto: Instagram/ducaticorse)

Kendati begitu, Pietro mengungkapkan kalau Marquez adalah panutan Bagnaia. Kata dia, anaknya bisa sampai di titik ini karena mengikuti daya juang yang dimiliki The Baby Alien.

 “Marc selalu menjadi panutan bagi Pecco, terutama di tahun-tahun ketika Marc tak terkalahkan,” ujar Pietro, dikutip dari Motosan, Minggu (6/7/2025).

 “Pecco melihatnya sebagai sosok yang patut ditiru, seseorang yang mendorong batas-batas kemampuan,” sambungnya.

Pietro menyampaikan kehadiran Marquez harus dijadikan motivasi untuk Bagnaia. Mengingat, juara dunia delapan kali itu adalah panutannya sejak lama.

“Bagi Pecco, Marquez bukan hanya lawan: dia adalah cermin untuk bercermin. Motivasi itu sangat penting agar Pecco bisa berkembang dan sampai di titik sekarang,” ungkapnya.

“Terkadang lawan terbaik juga adalah guru terbaik, dan saya pikir itulah yang terjadi pada mereka,” tutup Pietro.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement