“Jadi tidak masalah main depan, dua-duanya laki-laki bisa smash kencang juga. Artinya, kalau sedang di depan fokusnya ke depan saja sudah, enggak perlu memikirkan ke belakang, karena dua-duanya pemain depan,” sambung Aryono.
“Jadi biar saja depan, misalkan Fikri lagi di depan, Fajar lagi di belakang, ya sudah masing-masing fokus. Nanti Fajar di depan, Fikri fokus di belakang,” pungkas Aryono.
(Rivan Nasri Rachman)