ASSEN – Marc Marquez marah-marah usai memenangi MotoGP Belanda 2025. Pembalap tim Ducati Lenovo itu tidak terima adiknya Alex Marquez dituduh macam-macam sepanjang akhir pekan lalu.
Marquez berhasil meraih kemenangan di Sirkuit TT Assen, Assen, Belanda, Minggu 29 Juni 2025 malam WIB. Ia memenangi balapan keenamnya di MotoGP 2025.
Kali ini, Marquez mengungguli Marco Bezzecchi dan Francesco Bagnaia. Sementara, Alex Marquez gagal finis usai bersenggolan dengan Pedro Acosta di pertengahan balapan.
Kelar lomba, Marquez marah-marah di konferensi pers. Ia tidak terima Alex Marquez dituduh tak mau menyalipnya sepanjang musim ini karena ada hubungan darah.
“Saya harus katakan, orang-orang butuh menghormati semua pembalap karena kemarin di sesi media, mereka mulai mengatakan, ‘Ah, adikmu tidak mau menyerangmu seperti ke pembalap lain,’” buka Marquez dengan nada gusar, dikutip dari Crash, Senin (30/6/2025).
“Dan hari ini, Marco (Bezzecchi), kenapa dia tidak menyerang saya? Jika para pembalap di depan ada di level yang sama, di trek ini yang sangat sempit, Anda tidak bisa menyerang mereka (dengan mudah),” sembur pria asal Spanyol itu.
“Jadi, kemarin saya bertahan dari Alex dengan cara terbaik yang bisa saya lakukan dan hari ini saya lakukan itu ke Marco,” tegas Marquez.
Ya, Marquez memang bertahan di setengah akhir balapan Sprint Race pada Sabtu 28 Juni 2025 dari serangan Alex Marquez. Alhasil, pembalap tim Gresini Racing itu tidak bisa menyalipnya meski punya laju yang kencang.
Hal yang sama terjadi pada Bezzecchi di balapan utama. Pembalap tim Aprilia Racing itu mencoba segala cara untuk menyalip Marquez, tetapi sang rival begitu apik mempertahankan posisinya.
Berkat kemenangan itu, Marquez kian kukuh di puncak klasemen MotoGP 2025. Ia mengoleksi 307 poin dan unggul hingga 68 angka dari Alex Marquez di urutan dua.
(Wikanto Arungbudoyo)