Axelsen pun pastikan para pebulu tangkis dunia yang bertanding di sana tak merasa terganggu. Bahkan, mereka malah senang bisa bermain di sana karena situasi bertanding jadi berbeda.
"Memang dari dahulu suasana di Istora seperti itu. Banyak pebulu tangkis justru menyukainya karena membuat pertandingan lebih hidup. Kami tidak ingin bertanding di tempat yang sepi," tulis Axelsen di kolom komentar.
“Dan tentu saja, saya tidak bisa bicara atas nama orang lain. Namun, saya berani bertaruh bahwa jika Anda bertanya kepada semua pemain di tour tentang stadion mana yang mereka sukai untuk bermain, mayoritas akan mencantumkan Istora dalam daftar,” lanjutnya.
“Para penggemar tidak bermaksud jahat. Mereka mendukung dan mencintai pemain Indonesia mereka, yang sungguh luar biasa. Saya berharap itu saya! Ini tentang gairah dan budaya penggemar. Mari kita hargai perbedaan kita. Ini semua demi kecintaan terhadap permainan dan para atlet,” tulis bijak Axelsen.
(Djanti Virantika)