Akibatnya, dari MotoGP 2021 hingga 2023, Marc Marquez hanya enam kali finis podium. Lantas banyak pihak yang justru merasa Marquez benar-benar terkena ilmu guna-guna oleh Agostini.
Usai kesulitan selama empat musim (2020-2023), Marquez memutuskan mencoba peruntungan pindah ke tim satelit Ducati, Gresini Racing. Ternyata keputusan itu tepat karena Marquez nyatanya masih kompetitif.
Pada musim pertamanya bersama Ducati, Marquez sempat bersaing memperebutkan gelar juara. Ia pun finis ketiga di akhir klasemen pembalap MotoGP 2024.
Akibat penampilan apiknya itu, Marquez dipromosikan ke tim pabrikan Ducati di MotoGP 2025. Ia pun kini memimpin klasemen dengan 233 poin dari delapan seri yang sudah dimainkan, unggul 32 angka dari Alex Marquez (Gresini Racing) yang berada di urutan kedua.
Jika Marquez bisa terus mempertahankan performa apiknya itu, Marquez berpotensi merebut gelar ketujuh MotoGP di musim ini. Itu berarti ia menyamai gelar juara kelas premier milik Valentino Rossi, dan hanya tertinggal satu gelar lagi dari rekor Giacomo Agostini.
(Rivan Nasri Rachman)