“Dalam situasi seperti ini, hanya ada dua pilihan dalam hubungan kami: jadi lebih dekat dari sebelumnya, atau menjauh. Sekarang, kami lebih dekat dari sebelumnya. Kami tahu saya tidak bisa menyakitinya, dan dia juga tidak bisa menyakiti saya,” sambung Marquez.
“Kami menginginkan yang terbaik satu sama lain. Ini membuat ibu dan ayah kami bahagia. Ayah kami lebih sering tampil di kamera karena dia selalu hadir di setiap sirkuit. Tapi ibu kami selalu menelepon kami,” lanjutnya.
“Saya tidak bisa membayangkannya karena saya belum punya anak! Bayangkan dua anaknya bersaing di MotoGP!,” pungkas Marquez.
(Rivan Nasri Rachman)