Selain sebagai bentuk ekspresi, momen semprot sampanye juga punya nilai komersial tinggi. Botol yang digunakan biasanya merupakan bagian dari sponsorship resmi, dengan label khusus dan ukuran jumbo untuk menambah efek visual.
Namun, perlu diketahui tidak semua balapan menggunakan sampanye sungguhan. Dalam beberapa seri MotoGP yang digelar di negara-negara dengan larangan alkohol, seperti Qatar atau negara Timur Tengah lainnya, digunakan alternatif non-alkohol yang tetap dikemas dalam botol serupa.
Meski menyenangkan, tradisi ini juga tak luput dari kritik. Beberapa pihak menyebutnya sebagai bentuk pemborosan atau bahkan tidak ramah lingkungan karena menyia-nyiakan minuman.
Itulah kenapa selalu ada tradisi semprot sampanye di podium MotoGP. Atraksi ini selalu jadi menarik perhatian.
(Wikanto Arungbudoyo)