SILVERSTONE - Pembalap tes KTM, Dani Pedrosa, mengaku tak percaya Fabio Quartararo gagal memenangkan balapan MotoGP Inggris 2025. Padahal Pedrosa merasa 95 persen seharunya Quartararo bisa berdiri di podium juara, namun insiden tak terduga justru terjadi dan membuat rider Monster Energy Yamaha itu gagal finis.
Quartararo tampil impresif pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Minggu 25 Mei 2025 lalu. Rider berjuluk El Diablo itu memimpin dengan nyaman sampai akhirnya bencana muncul di lap ke-12.
Pembalap Monster Energy Yamaha itu mengangkat tangan memberi tanda bahwa motornya mengalami masalah. Dan kenyataannya, motor Quartararo mengalami kendala pada bagian Ride Height Device yang membuatnya gagal finis.
Pedrosa pun turut prihatin dengan kejadian yang dialami Quartararo. Pasalnya, kata dia, El Diablo punya peluang 95 persen keluar sebagai pemenang karena unggul empat detik atas Marco Bezzecchi yang ada di urutan kedua.
“Kemenangan sudah hampir pasti untuk dia (Quartararo) dan Yamaha. Rival terdekatnya adalah Bezzecchi yang memakai ban dengan pilihan yang sama,” kata Pedrosa, dikutip dari Motosan, Selasa (27/5/2025).
“Jadi, dengan keunggulan lebih dari empat detik, dia punya 95 persen peluang untuk menang,” sambungnya.
Di situasi seperti itu, Pedrosa menilai kalau faktor yang membuat Quartararo bisa gagal finis adalah melakukan kesalahan atau karena angin. Namun kenyataannya, El Diablo justru harus mengalami masalah teknis pada motornya.
“Satu-satunya hal yang bisa menghalangi hanyalah kesalahan sendiri atau hembusan angin, tapi yang terjadi justru masalah teknis,” terang Pedrosa.
Sementara, balapan MotoGP Inggris 2025 dimenangkan oleh Bezzecchi (Aprilia Racing). Bezzecchi menjadi yang terdepan dengan mengasapi Johann Zarco (LCR Honda), dan Marc Marquez (Ducati Lenovo).
(Rivan Nasri Rachman)