MARC Marquez mendapat julukan baru sebagai Tuan Hari Sabtu di MotoGP 2025. Apakah itu karena sang pembalap sengaja mengikuti jurus Jorge Martin jadi juara dunia MotoGP 2024?
Marquez sejauh ini tampil gemilang di hari Sabtu yang berisi kualifikasi dan Sprint Race. Ia empat kali merebut pole position dan menang enam kali di Sprint Race pada enam seri awal MotoGP 2025.
Hasil itu cukup berkebalikan dengan balapan utama yang digelar hari Minggu. Marquez baru tiga kali menang dan sekali podium dari enam seri.
Capaian The Ant from Cervera itu mengingatkan kepada Martin di MotoGP 2024. Musim lalu, Martinator tujuh kali start terdepan, tujuh kali menang Sprint Race, dan hanya tiga kali menang balapan utama.
Lantas, apakah Marquez sedang meniru jurus Martin untuk jadi juara dunia? Tampaknya tidak demikian. Ia mengaku sengaja bekerja keras meningkatkan hasil-hasil di hari Sabtu karena itu adalah kelemahannya musim lalu.
“Untuk saat ini, saya adalah Tuan Hari Sabtu. Tapi saya lebih senang jadi Tuan Hari Minggu,” aku Marquez, mengutip dari Crash, Minggu (18/5/2025).
“Benar selama pramusim saya bekerja keras meningkatkan (hasil) di hari Sabtu karena itulah kelemahan saya tahun lalu, kualifikasi dan Sprint Race,” imbuh pria berpaspor Spanyol tersebut.
Marquez mengakui, hal itu berbanding terbalik dengan tahun ini. Pria berusia 32 tahun tersebut berjanji akan kembali berjuang menemukan keseimbangan untuk Sabtu dan Minggu di pekan balapan.
“Tahun ini sepertinya berbanding terbalik. Jadi, kami harus menemukan keseimbangan,” tutup Marquez.
Seri ketujuh MotoGP 2025 akan digelar akhir pekan depan. Balapan bertajuk MotoGP Inggris 2025 itu dihelat di Sirkuit Silverstone, Silverstone, 23-25 Mei.
(Wikanto Arungbudoyo)