TERDAPAT 10 makanan yang pantang disantap Ade Rai demi awet muda. Ke-10 makanan ini tak dimakan mantan atlet binaraga itu karena memiliki kandungan yang tidak baik bagi tubuh.
Ade Rai menekankan pentingnya pola makan seimbang dengan sayur, buah, protein rendah lemak, dan hidrasi cukup untuk menjaga tubuh tetap bugar dan awet muda. Meski sulit menghindari 10 makanan ini, Ade Rai merasa perubahan kecil dalam pola makan dapat memberikan dampak besar bagi kesehatan. Penasaran apa saja 10 makanan yang dihindari Ade Rai?
Nasi putih, makanan pokok masyarakat Indonesia, memiliki indeks glikemik tinggi yang dapat memicu penuaan dini. Ade Rai menyarankan menggantinya dengan nasi merah atau karbohidrat kompleks.
Gula olahan dalam minuman manis atau kue dapat mempercepat kerusakan kolagen, menyebabkan kulit kendur dan keriput.
Minyak trans dalam gorengan bisa meningkatkan risiko peradangan dan penuaan sel. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa makan gorengan, karena sampai saat ini masih memakan makanan yang digorengan.
Hanya saja, Ade Rai mengganti minyak biasa dengan olive oil yang baik untuk kesehatan. Mengonsumsi makanan dengan lemak jenuh seperti minyak sayur atau kelapa sawit tidak disarankan olehnya.
Sosis, nugget, dan sejenisnya mengandung bahan pengawet yang dapat merusak sel tubuh. Makanan berpengawet seperti ini bisa memicu penuaan dini sehingga perlu dihindari.
Konsumsi garam berlebih menyebabkan retensi air dan tekanan darah tinggi, memengaruhi kesehatan kulit.
Fast food tinggi lemak jenuh dan kalori, yang dapat memicu obesitas dan penuaan dini. Junk food bisa berisi banyak gula, lemak hingga garam yang tinggi yang tentu tidak sehat untuk tubuh.
Mi instan juga mendatangkan dampak buruk kepada tubuh terhadap beberapa organ seperti lambung, hati dan bahkan kulit. Jadi, baiknya hindari menyantap mi instan sering-sering.
Daging merupakan makanan sehat jika dikonsumsi dengan baik. Namun, jika memiliki lemak tinggi, seperti paha dan sayap ayam serta daging merah, maka bisa menyebabkan inflamasi tubuh dan penuaan kulit.
Kerupuk memiliki banyak karbohidrat dan lemak jenuh sehingga mempercepat proses penuaan. Sehingga Ade Rai menyarankan untuk tidak memakan kerupuk yang kerap menjadi pendamping makanan utama.
Penyedap rasa hampir selalu ada dalam berbagai sajian makanan di Indonesia. Namun, Ade Rai justru menyarankan agar masakan mengunakan bumbu yang alami, kraena itu memiliki antioksidan tinggi.
(Rivan Nasri Rachman)