Sejatinya, Marquez memulai balapan dari grid kedua dalam balapan sprint itu. Akan tetapi, enam kali juara MotoGP itu sukses menyalip pemilik pole position Fabio Quartararo (Yamaha Monster Energy) yang terjatuh di lap pertama.
Marquez sebenarnya benci dengan sprint race karena bisa membuat emosinya meluap sebelum balapan utama. Oleh karena itu, dia mencoba mengendalikan emosinya dan ingin fokus pada balapan utama yang digelar besok, Minggu (27/4/2025).
“Saya selalu mengatakan hal yang sama pada hari Sabtu,” ujar Marquez.
“Saya benci balapan sprint karena (membuat) saya merasa sangat senang, tetapi saya ingin mengendalikan emosi saya karena besok adalah hari yang paling penting, tetapi kenyataannya adalah bahwa di depan kerumunan yang hebat ini Anda memiliki kekuatan ekstra,” tandasnya.
(Djanti Virantika)