FRANCESCO Bagnaia yakin Ducati Lenovo merekrut Marc Marquez di MotoGP 2025 karena kesalahannya tahun lalu. Dengan begitu, kedua pembalap akan saling mendorong saat musim berjalan.
Bagnaia gagal meraih hattrick gelar juara pada MotoGP 2024. Padahal, rider yang akrab disapa Pecco itu tampil cukup dominan dengan memenangi banyak balapan. Hanya saja, poin yang dikumpulkan olehnya kalah dari Jorge Martin.
Ducati merekrut Marquez sebagai tandem Bagnaia di MotoGP 2025 dan 2026. Secara mengejutkan, rider berjuluk Baby Alien itu langsung tampil moncer dengan memenangi empat sprint race dan tiga balapan utama dalam empat seri awal balapan musim ini.
Kehadiran Marquez di tim pabrikan Ducati Lenovo cukup membuat Bagnaia mengalami tekanan. Ia mengatakan situasi seperti ini yang memang diinginkan oleh timnya. Mereka sengaja menciptakan iklim dengan dua pembalap bersaing dalam perebutan gelar juara.
“Saya pikir ini adalah situasi yang memang Ducati coba ciptakan, karena tahun lalu kami kehilangan gelar juara dunia karena saya membuat kesalahan,” kata Bagnaia, dilansir dari Crash, Rabu (23/4/2025).
“Ketika kamu lebih kuat dan memenangkan 18 balapan dalam satu musim (termasuk sprint), lalu kehilangan gelar, itu adalah hal yang sulit dijelaskan,” sambung pria asal Italia itu.