Namun Li mampu keluar dari tekanan dan ungguli Gregoria dengan skor 9-8. Alih-alih membalikan keadaan, tunggal putri andalan Indonesia itu harus tertinggal 8-11 di interval gim kedua.
Selepas interval, Li tampak mulai menemukan ritme permainannya. Terbukti, dia mampu ungguli Gregoria dengan skor 15-12. Namun begitu, Gregoria tak patah semangat.
Lagi-lagi Gregoria berhasil membalikan keadaan menjadi unggul 18-17. Pada akhirnya, tunggal putri Indonesia ranking lima dunia itu menang atas Li di gim kedua dengan skor 21-17.
(Wikanto Arungbudoyo)