Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Marc Marquez Jamin Takkan Bertengkar dengan Francesco Bagnaia di MotoGP 2025

Cikal Bintang , Jurnalis-Minggu, 23 Februari 2025 |14:51 WIB
Marc Marquez Jamin Takkan Bertengkar dengan Francesco Bagnaia di MotoGP 2025
Marc Marquez jamin tak akan bertengkar dengan Francesco Bagnaia di MotoGP 2025 (Foto: X/@ducaticorse)
A
A
A

MARC Marquez menjamin tak akan bertengkar dengan Francesco Bagnaia di MotoGP 2025. Sebab, keduanya sudah memahami bagaimana cara menangani persaingan di dalam dan luar lintasan balap.

Marquez akan satu tim dengan Bagnaia di MotoGP 2025. Kedua pembalap kawakan itu akan mempunyai motor yang sama dari pabrikan Ducati Lenovo untuk bersaing di musim ini.

1. Selisih

Marc Marquez dan Francesco Bagnaia berdiskusi di garasi (Foto: X/@ducaticorse)
Marc Marquez dan Francesco Bagnaia berdiskusi di garasi (Foto: X/@ducaticorse)

Mengingat keduanya mempunyai mentalitas juara, banyak yang memprediksi akan terjadi perselisihan. Terlebih lagi, keduanya pernah bersenggolan pada MotoGP 2024 ketika Marquez membela Gresini Racing.

Meski begitu, Marquez menjamin tidak akan ada pertengkaran dengan Bagnaia. The Baby Alien mengatakan, keduanya sudah sama-sama dewasa untuk memahami arti dari persaingan.

“Jika Anda memasukkan dua ayam jantan dalam kandang yang sama pada usia 22 atau 25 tahun, (itu) buruk. Ini luar biasa. Tapi menurut saya dia berusia 27 tahun dan saya 32 tahun. Selain itu, Pecco adalah pria sejati, dia tenang,” kata Marquez dikutip dari Crash, Minggu (23/2/2025).

“Kami telah bekerja sama selama pramusim, kami telah berbagi banyak percakapan untuk mendapatkan motor terbaik. Tetapi kami berdua tahu dari balapan pertama hingga terakhir, setiap orang akan mengutamakan kepentingan mereka sendiri di lintasan,” sambung pria asal Spanyol itu.

 

“Tapi kemudian, di luar lintasan. Saya tahu cara membedakannya,” tambah Marquez.

2. Pengalaman

Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di Ducati Lenovo (Foto: X/@MotoGP)
Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di Ducati Lenovo (Foto: X/@MotoGP)

Lebih lanjut, Marquez mengakui pengalaman memang menjadi faktor kematangan bagaimana seseorang menyikapi sesuatu. Ia memuji Bagnaia sebagai salah satu pembalap yang sudah mempunyai kematangan.

“Saat saya berusia 20 tahun, saya tidak tahu bagaimana membedakannya. Itu masalah hidup dan mati. Waktu saya berumur 20 tahun, keadaannya seperti sekarang, tapi sedikit lebih buruk. Namun dengan cara ini, ada kesatuan dalam tim,” jelas Marquez.

“Pecco adalah seorang pria sejati, dia tidak pernah meninggikan suaranya atau melakukan hal apa pun. Tapi, di lintasan, dia adalah pejuang terbesar. Jika dia harus menaruh motornya di atasmu, seperti yang harus dia lakukan, dia akan menaruhnya di atasmu. Tapi begitulah dia,” pungkasnya.

(Wikanto Arungbudoyo)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement