GWANGJU – Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin disebut marah besar usai Megawati Hangestri cs disikat AI Peppers. Kekalahan itu didapat dalam laga lanjutan Liga Voli Korea Selatan 2024-2025 yang berlangsung kemarin.
Dalam laga itu, Red Sparks kalah 0-3. Ko Hee-jin yang marah besar kabarnya bahkan enggan menemui timnya setelah laga selesai.
Red Sparks dihajar AI Peppers 0-3 (21-25, 23-25, dan 13-25) dalam lanjutan Liga Voli Putri Korea Selatan 2024-2025. Laga tersebut digelar di Peppers Stadium, Gwangju, Korea Selatan pada Rabu 19 Februari 2025.
Kekalahan ini meruntuhkan tren positif Red Force -julukan Red Sparks- di laga sebelumnya. Kekalahan ini juga membuat Red Sparks semakin sulit memastikan posisi kedua di klasemen akhir kompetisi.
Media Korea Selatan, Sporki, menyebut pelatih Red Sparks Ko Hee-jin marah besar karena hasil ini. Kemarahan sang pelatih terlihat saat tim melakukan time-out.
Para pemain yang kembali ke bangku cadangan tak digubris oleh Ko Hee-jin. Pelatih berusia 44 tahun itu tak memberikan instruksi kepada pemain seperti biasanya. Dia diam dan hanya memperhatikan.
Usai pertandingan, Ko Hee-jin bahkan langsung masuk ke dalam tanpa menyalami para pemain. Para pemain termasuk Megawati Hangestri pun tak melakukan peregangan pemulihan usai pertandingan.
Ko Hee-jin menilai, pertandingan ini harus menjadi evaluasi besar bagi Megawati Hangestri cs. Dia tak menjelaskan kekurangan, namun jelas ada hal yang perlu segera diperbaiki.
"Penampilan kami tidak cukup baik," kata Ko Hee Jin dikutip dari Sporki, Kamis (20/2/2025).
"Saya pikir pertandingan ini adalah kesempatan untuk melihat ke belakang," sambungnya tegas.
Untuk laga selanjutnya, Red Sparks akan meghadapi GS Caltex pada Sabtu 22 Februari 2025. Diharapkan, Megawati cs bisa membawa timnya kembali ke jalur kemenangan.
(Djanti Virantika)