SEBANYAK 5 negara calon kuat juara Piala Sudirman 2025 akan diulas Okezone. Piala Sudirman 2025 akan dilangsungkan di Xiamen, China pada 27 April hingga 4 Mei 2025. Sebanyak 16 negara sudah memastikan tempat di turnamen beregu bulutangkis paling bergengsi di dunia tersebut.
Mereka ialah tuan rumah China, disusul Australia, Aljazair, Indonesia, Jepang, Thailand, Denmark, Inggris, Prancis, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Taiwan, India dan Hong Kong. Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) sudah merilis delapan tim unggulan untuk Piala Sudirman 2025.
Okezone memprediksi, lima negara unggulan teratas dijagokan menjadi juara. Lantas, siapa saja negara yang dimaksud?
Berikut 5 negara calon kuat juara Piala Sudirman 2025:
Malaysia menempati unggulan kelima di Piala Sudirman 2025. Lee Zii Jia dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjadi andalan Malaysia untuk meraup angka di sektor tunggal dan ganda putra.
Satu nomor lain yang bisa diandalkan Malaysia mendapatkan angka dari sektor ganda campuran. Di sana terdapat Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie yang kini menempati peringkat tiga dunia. Selain pasangan ini, ada Cheng Tang Jie/Toh Ee Wei yang duduk di posisi empat dunia.
Jepang kuat di dunia nomor, yakni tunggal putri dan ganda putri. Tunggal putri terkuat Jepang adalah Akane Yamaguchi yang kini menempati peringkat tiga dunia. Sementara di nomor ganda putri ada pasangan peringkat tiga dunia yakni Nami Matsuyama/Chiharu Shida
Meski begitu, bukan berarti Jepang lemah di nomor lain. Ambil contoh di tunggal putra ada Kodai Naraoka yang kini menempati peringkat delapan dunia.
Korea Selatan yang pernah empat kali juara Piala Sudirma, tak bisa dipandang sebelah mata. Seperti Jepang, tunggal putri dan ganda putri yang membuat Korea Selatan ditempatkan BWF sebagai unggulan ketiga di Piala Sudirman 2025.
Di nomor tunggal putri ada An Se-young yang menempati peringkat satu dunia. Sementara di nomor ganda putri ada Baek Ha Na/Lee So He yang juga menempati peringkat satu dunia.
China berstatus sebagai unggulan pertama di Piala Sudirman 2025. Meratanya pemain di semua sektor menjadi alasannya. Di sektor tunggal putra ada Shi Yu Qi yang duduk di peringkat satu dunia.
Di nomor tunggal putri ada Wang Zhi Yi yang duduk di peringkat dua dunia. Liang Wei Keng/Wang Chang menjadi andalan China di sektor ganda putra (unggulan ketiga). Sementara di nomor ganda putri ada tim Liu Sheng Shu/Tan Ning yang menempati peringkat dua dunia. Terakhir ada Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping yang menempati peringkat satu dunia di nomor ganda campuran.
Terakhir ada Indonesia yang ditempatkan di unggulan kedua. Jonatan Christie yang kini menempati peringkat tiga dunia, menjadi andalan Indonesia meraup angka di sektor tunggal putra.
Lanjut di nomor tunggal putri ada Gregoria Mariska yang duduk di peringkat lima dunia. Untuk ganda putra, Indonesia memiliki pasangan Fajar Alfian/Rian Ardianto di posisi empat dunia.
Sementara di nomor ganda putri, ada Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahya Pratiwi ayang menempati peringkat delapan dunia. Namun, pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia bisa menjadi andalan di nomor ganda putri. Terakhir ada pasangan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia yang bisa dipilih untuk menyumbang poin bagi Indonesia.
(Ramdani Bur)