Lebih lanjut, pembalap tim Gresini Racing itu memahami keputusan yang diambil Ducati Corse. Selain GP24 memang sebagus itu, mereka tak bisa mengambil risiko dengan regulasi engine freeze atau pembekuan mesin untuk 2025 dan 2026.
“Selain itu, GP24 sangat enak dikendarai dan sulit untuk ditingkatkan lagi. Mereka juga tidak bisa mengambil risiko terkait mesin untuk 2025 dan 2026 jika tidak melihatnya (sebagai keunggulan mutlak),” papar pria berusia 28 tahun itu.
“Lebih baik memakai GP24 yang Anda tahu bekerja sangat baik,” tandasnya.
Keputusan Ducati juga tidak terlepas dari fakta Alex Marquez dan Morbidelli konsisten berada di lima besar pada lima hari tes di Malaysia serta Thailand. Hal ini tentu akan menambah keseruan balapan!
(Wikanto Arungbudoyo)