MUNDERFING - Pembalap Tim Red Bull KTM, Pedro Acosta akan menjalani MotoGP 2025 dengan penuh tekanan. Pasalnya Direktur Motorspor KTM, Pit Beirer mengatakan Acosta bisa saja ditendang dari timnya andai pembalap berusia 20 tahun itu gagal bersaing di MotoGP 2025.
KTM belum lama ini mengalami masa krisis karena proses restrukturisasi yang mendekati kebangkrutan. Namun belakangan, situasi KTM sudah mulai membaik karena adanya dukungan dari pihak eksternal, terkhusus investor.
Selain itu, KTM juga mampu membuktikan dapat bersaing di olahraga balap lainnya seperti reli dakar dan Supercross (450cc). Pada tes resmi MotoGP, KTM juga mampu menunjukkan kelasnya.
Pedro Acosta sukses bersaing dalam dua tes terakhir di Sirkuit Buriram, Thailand pada 12-13 Februari 2025 lalu. Pembalap asal Spanyol itu duduk di peringkat kelima pada hari pertama, kemudian naik ke urutan keempat pada hari kedua.
Walau demikian, nasib Acosta tidak sepenuhnya aman menjelang musim baru ajang balap 500cc. Pembalap muda itu dituntut untuk bisa bersaing di MotoGP 2025.
Sebab, Beirer menjelaskan, para investor yang terdiri dari mitra dan sponsor menginginkan hasil luar biasa bagi KTM di musim ini. Apalagi, mereka juga kurang yakin dengan kemampuan pembalap muda.
"Dengan pembalao yang lebih baik, Anda juga mendapatkan dukungan dari mitra dan sponsor. Mereka mungkin lebih tertarik pada pembalap yang kuat daripada pemula. Dalam hal ini, sesuatu juga terjadi di sisi sponsorship kami," kata Beirer dikutip dari Speedweek, Rabu (19/2/2025).