Namun, masalah ban ini masih sekadar dugaan dari Rivola saja. Ia mengatakan Aprilia Racing akan menyelidiki lebih lanjut penyebab dari kecelakaan fatal sang juara bertahan.
“Tapi ban medium itu asimetris. Jadi, kalau di sebelah kanan Anda bilang medium itu bukan yang terbaik, kalau di sebelah kanan, medium itu seharusnya lebih lunak di sisi itu,” ungkap Rivola.
“Baiklah, biar Anda yang mencari informasi lebih lanjut,” tandasnya.
Sementara itu, akibat kecelakaan ini, Martin dipastikan mundur dari Tes Pramusim MotoGP 2025 di Sepang. Pria berusia 27 tahun itu diragukan untuk bisa mengikuti Tes Pramusim MotoGP 2025 di Thailand pada 12-13 Februari.
(Wikanto Arungbudoyo)