Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Janji Ducati kepada Francesco Bagnaia dan Marc Marquez Jelang MotoGP 2025: Bakal Beri Perlakuan Adil!

Cikal Bintang , Jurnalis-Senin, 03 Februari 2025 |21:05 WIB
Janji Ducati kepada Francesco Bagnaia dan Marc Marquez Jelang MotoGP 2025: Bakal Beri Perlakuan Adil!
Marc Marquez dan Francesco Bagnaia. (Foto: Ducati)
A
A
A

JANJI Ducati kepada Francesco Bagnaia dan Marc Marquez jelang MotoGP 2025. Mereka memastikan bakal beri perlakukan adil.

Hal itu disampaikan pelatih pembalap Ducati, Manuel Poggiali. Poggiali memastikan tidak akan menganakemaskan salah satu dari dua pembalap itu.

Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di Ducati Lenovo (Foto: X/@MotoGP)

1. Duet Pembalap Baru di Ducati

Garasi Ducati Lenovo saat ini sarat dengan gelar juara dunia. Bagnaia dan Marquez diketahui sama-sama pernah mencicipi gelar juara dunia, baik di MotoGP maupun kelas di bawahnya.

Jika ditotal, ada 11 gelar juara dunia yang dimiliki kedua pembalap itu. Bagnaia memiliki tiga gelar (1 gelar Moto2, 2 gelar MotoGP), sedangkan Marquez mempunyai delapan gelar (1 gelar 125cc, 1 gelar Moto2, dan 6 gelar MotoGP).

Mengelola para juara dunia tentu tidak mudah untuk sebuah tim, tak terkecuali Ducati. Walau begitu, Poggiali menegaskan Ducati justru merasa tertantang untuk mempertahankan status mereka sebagai juara dunia.

"Di atas kertas, ini adalah tim tersukses di sirkus: 8 gelar juara dunia milik Marc dan 3 milik Pecco tentu saja merupakan angka yang tidak dimiliki tim lain. Tapi ini masa lalu, kami tertarik pada masa kini, kami ingin memenangkan gelar ini," kata Poggiali dilansir dari Crash, Senin (3/2/2025).

 

2. Berlaku Adil

Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di Ducati Lenovo (Foto: X/@MotoGP)

Namun, Poggiali memastikan Ducati tidak akan memprioritaskan satu pembalap saja. Pelatih pembalap yang juga bekerja untuk Gresini Ducati itu mengatakan, Bagnaia dan Marquez akan mendapat perlakuan yang sama.

"Bagi kami, penting untuk mencoba mengelola kedua pebalap dengan cara sebaik mungkin, memberikan keduanya perlakuan yang sama, tentu saja materi yang sama, dan menempatkan keduanya dalam kondisi pribadi terbaik agar dapat melakukan yang terbaik," jelas Poggiali.

“Sebagai staf dan tim teknis, itu adalah hal yang paling penting," tambahnya.

Terlepas dari itu, Poggiali mengatakan lintasan balap-lah yang akan menjadi penentu nasib bagi kedua pembalap. Dia mengatakan, Ducati hanya bisa memberi dukungan semaksimal mungkin.

"Di luar semua hal yang bisa terjadi, hanya ada satu tujuan di Ducati dan siapa pun yang lebih baik akan mendapatkannya," tandasnya.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement