“Namun setiap kali saya kehilangan sedikit bagian depan, jadi saya masih harus mempelajarinya," imbuh pria berusia 28 tahun itu.
Selain skill tersebut, Bagnaia mengaku bakal bisa belajar banyak dari Marquez yang sudah delapan kali juara dunia. Salah satunya adalah kemampuan The Baby Alien untuk mencoba terus tampil kompetitif meski situasi tidak memungkinkan.
“Bersama juara dunia sepertinya, yang sudah memenangi delapan gelar juara dan menang di situasi yang sulit, ketika dia tidak punya motor terbaik, itu adalah motivasi yang hebat buat saya untuk belajar dan menjadi kompetitif, bahkan ketika hal-hal tidak ideal,” tandasnya.
Patut dinanti seperti apa dinamika yang terjadi di garasi tim Ducati Lenovo. Sebab, Bagnaia dan Marquez diprediksi tidak akan akur pada MotoGP 2025.
(Wikanto Arungbudoyo)