Selain membantah tuduhan fans Marquez. Petrucci juga membantah tuduhan fans Rossi yang tak senang karena rider Italia tak membantu Rossi.
Menurutnya, sebagai pembalap seharusnya tidak ada hal tersebut.
“Pada tahun itu, sebelum Valencia, menurut saya mereka bercanda, bahwa itu adalah cara untuk meringankan suasana: bagi saya, itu hanyalah meme di media sosial yang berhipotesis bahwa saya, atau Iannone atau orang lain, akan mengalahkan Lorenzo di balapan terakhir,” sambung Petrucci.
“Saya tidak pernah berpikir ada orang yang benar-benar menginginkannya. Saya mungkin akan menjadi raja dunia jika saya melakukannya! Dipuji kiri dan kanan,” tambahnya.
“Tetapi tidak pernah terlintas dalam pikiran saya untuk melakukannya. Ini juga akan membuat jijik mereka yang akan diuntungkan darinya, saya tidak ragu. Tidak masuk akal menjadi wasit antara dua pembalap,” tutup Petrucci.
(Rivan Nasri Rachman)