“Alhamdulillah kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan. Ketat karena kami banyak melakukan kesalahan sendiri, lawan menerapkan pola satu-satu, tidak menyerang atau bermain no lob, itu membuat kami kurang sabar,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Lanny. Pemain berusia 22 tahun itu menyampaikan masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dibenahi olehnya dan Fadia agar dapat tampil baik melawan Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian nanti.
“Saat tertinggal di gim kedua, kuncinya hanya menenangkan diri, fokus untuk bermain sabar. Pelatih dari belakang terus mengingatkan, kami berdua juga saling mengingatkan untuk tidak terburu-buru. Kami harus mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri,” pungkas Lanny.
(Rivan Nasri Rachman)