JORGE Martin mengaku tidak iri dengan popularitas Marc Marquez serta Valentino Rossi yang mendunia. Sebab, ia juga tidak mengejar popularitas sebagai pembalap MotoGP.
Nama Jorge Martin mulai naik daun setelah bersaing dalam perebutan gelar MotoGP 2023 dan 2024. Martinator berebut gelar dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dalam dua musim itu.
1. Kuat di Sprint Race
Hebatnya, Martin berhasil memenangkan pertarungan itu dengan hanya memenangkan tiga balapan utama. Namun, pembalap asal Spanyol itu sangat kuat dalam Sprint Race.
Martin berhasil mendapatkan gelar setelah mengumpulkan 508 poin, unggul 10 angka dari Bagnaia. Ini merupakan sejarah karena ia menjadi pembalap pertama yang juara dengan tim satelit di era MotoGP.
Martin semakin populer dan digadang akan kembali bersaing dalam perebutan gelar di musim 2025. Ia bahkan disebut-sebut sudah setara dengan beberapa pembalap kawakan seperti Marquez dan Rossi.
2. Masa Lalu
The Baby Alien masih berkompetisi pada musim depan, sedangkan The Doctor sudah lama gantung helm. Martin mengatakan tak mengejar popularitas atau semacamnya.
"Saya pikir saat ini, dengan Marquez dan Pecco levelnya sangat tinggi,” aku Martin, mengutip dari Corsedimoto, Minggu (29/1/2024).
“Namun secara pemasaran, apa yang dilakukan Valentino tidak mungkin bisa ditandingi, jumlah penonton dan angka penjualannya," imbuh pria kelahiran Madrid itu.
"Sayangnya itu tidak bergantung pada saya, tapi dalam hal berkendara, saya tidak perlu iri dengan para pembalap di masa lalu," tandas pembalap berusia 26 tahun tersebut.
Saat ini, Martin sedang bersiap untuk menatap musim baru MotoGP 2025. Ajang tersebut akan dimulai di Sirkuit Internasional Buriram, Thailand, pada 28 Februari hingga 2 Maret mendatang.
(Wikanto Arungbudoyo)