3. Dibentukanya Akademi untuk Hadirkan Bibit Muda
Tidak hanya itu, Jakarta Electric PLN juga meresmikan Akademi. Tujuannya untuk menciptakan bibit-bibit atlet pevoli yang bisa menjadi andalan bagi Indonesia.
“Ada mes di sini. Ini kan dilihat sendiri persentase mimpinya besar dalam 3 tahun, ini fondasi, kawan-kawan di seluruh Indonesia, ini bisa jadi awalan dan memberi inspirasi buat yang lain siapapun yang mau meng-copy ini sangat terbuka. Kalau bayangan saya ada 3 tim putri, putra ada 3 akademi, selesai negeri ini. Kita gak akan kekeringan SDM volleyball, dengan standar kepelatihan internasional,” kata Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN sekaligus Pembina Jakarta Elektric PLN, Yusuf Didi Setiarto.
Ia pun memastikan Akademi ini akan menjadi titik kumpul dari sebuah proses pembinaan yang terstruktur dan terukur, yang disusun secara profesional oleh manajemen tim. Didalamnya terdapat sosok yang paham dalam pembentukan sebuah akademi.
“Jadi nanti di Indonesia kami punya lima satelit, di Manado, Surabaya, Lombok, Bandung, dan rencananya di Batam. Di situ akan menjadi titik titik akuisisi, bagaimana mereka mengakuisisi daerah, ini kami akan bicara,”
“Adapun supaya antar satelit dan tempat berlatih ini tidak berjalan dari segi kualitas dan standar kepelatihan, pelatih yang ada di satelit akan dibawa ke Bandung untuk training, biar bagaimana membaca statistik, membaca pola, soal metode pelatihan, makanan dan sebagainya,”
“Ini sebenarnya saya copy dari bulutangkis Djarum. Itu adalah inspirasi untuk siapapun yang konsisten dari zaman dulu sampai sekarang, pemain pemain bakat terbaik badminton. Saya juga bertemu dengan Thor, kami ambil yang putri. Karena di negara ini harus ada yang isi, gak bisa kita terbuai dengan ekosistem yang seperti ini terus menerus. Kita harus putus mata rantai,” pungkasnya.
Berikut daftar 20 pemain Jakarta Electric PLN di Proliga 2025:
1. Dewi Intan Sari
2. Asyifa Fitri Nurlatifah
3. Indah Guretno Dwi Margiani
4. Difa Ameyda
5. Magda Raysa Azzahra
6. Afifah
7. Ersandrina Devega
8. Tasya Aprilia Putri
9. Nabila
10. Juhaidar Yus Aini
11. Anggun Ranggita
12. Sintiya Karomah
13. Ratih Cantika
14. Adventia Kristianingrum
15. Sri Wahyuni
16. Yesky Pentakusuma
17. Anastasia Regina Putri
18. Agustin Wulandhari
19. Valentina Diouf (Italia)
20. Polina Shemanova (Rusia)
Pelatih Kepala: Chamnan Dokmai
Asisten Pelatih:
1. Alim Suseno
2. Maman Suparman
3. Abdul Munib
4. Judiyanto
5. Anjas Asmara
Statistik:
1. Surapan Tongngoen
2. Bangun Suradesa
Physical Coach: Peemmawat Boonjan
Dokter tim: dr. Laura Bernadette
(Rivan Nasri Rachman)