“Ada saatnya Anda tidak dapat beradaptasi lagi, dan Anda mulai mengerjakan apa yang Anda butuhkan untuk merasa lebih nyaman, atau di mana Anda paling banyak kehilangan. Setelah Anda menjelajahi titik itu, mulai ada hubungan antara teknisi dengan pembalap. Itu adalah titik transisi lain di antaranya,” lanjutnya.
“Setelah Anda mendekati masa-masa kompetitif itu, di situlah Anda menemukan rintangan pertama, yang rendah dan Anda dapat melompatinya,” ucap Marquez.
“Kemudian, Anda melompat, dan Anda mulai menjelajahi lebih banyak detail pengaturan teknis. Saya mengatakannya di Jerez dan Austin,” sambungnya.
“Tetapi, setiap kali rintangan itu semakin tinggi, sekarang Anda mencoba dan kembali, dan seterusnya hingga Anda menekan tombol yang tepat dan bergerak maju,” tutup Marquez.
(Djanti Virantika)