“Masuk di dalam tim Thomas Cup dengan hasil 3 kali final (sekali Juara di Aarhus- Denmark membuat sejarah 19 tahun belum dapat gelar Dan membawa pulang piala Thomas Cup ke tanah air indonesia). Dan kejuaraan-kejuaraan yang lain nya,” tuturnya.
Perginya Irwansyah dari Pelatnas PBSI pun bukan tanpa alasan. Sebab, sebelum kontrak kerjanya dengan PBSI berakhir, pelatih berusia 50 tahun itu memiliki sejumlah kejanggalan yang membuatnya memutuskan untuk meninggalkan kursi kepelatihan Indonesia pada tahun depan.
Selain Irwansyah, beberapa pelatih PBSI pada periode sebelumnya juga telah mengonfirmasi akan meninggalkan pelatnas Cipayung. Mereka adalah Herry IP dan Aryono Miranat yang pernah berduet menangani ganda putra PBSI.
(Rivan Nasri Rachman)