Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ukir Prestasi Ciamik, Indonesia Sabet 1 Emas, 3 Perak, dan 11 Perunggu di GAMMA World MMA Championships 2024

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Minggu, 15 Desember 2024 |10:13 WIB
Ukir Prestasi Ciamik, Indonesia Sabet 1 Emas, 3 Perak, dan 11 Perunggu di GAMMA World MMA Championships 2024
Indonesia ukir prestasi di GAMMA MMA 2024. (Foto: Pertacami)
A
A
A

INDONESIA sabet 1 medali emas, 3 perak, dan 11 perunggu di GAMMA World MMA Championships 2024. Tentunya, ini jadi prestasi ciamik yang diukir skuad Merah Putih di ajang bergengsi itu.

Ya, gelaran GAMMA World MMA Championships 2024 telah rampung dihelat pada Sabtu 14 Desember 2024. Kejuaraan dunia tarung bela diri campuran yang menggabungkan kompetisi senior dan junior itu ditutup dengan babak final yang berlangsung di Dewa United Arena, Pagedangan, Tangerang, Banten.

Indonesia di GAMMA MMA 2024 foto percatami

Sebanyak empat atlet Indonesia bertarung di partai final kompetisi senior GAMMA World MMA Championships 2024. Mereka adalah Abdul Sofyan, Vallensia Fahira Hotmauli, Bayu Peni Hendrasswari, dan Puja Riyaya.

Hasilnya, Tim Merah-Putih menyabet satu medali emas lewat Bayu Peni Hendrasswari. Atlet kelahiran 29 Juli 1996 itu mengalahkan Ana Cruz dari Nikaragua dengan keputusan mutlak di kelas Women -47,6 kg MMA.

Kemudian, Indonesia juga menggondol medali tiga medali perak. Abdul Sofyan menelan kekalahan dari Sairan Sagyndykov di kategori Men -65,8 kg Striking MMA, Vallensia Fahira Hotmauli kalah dari Veronika Zajicova di Women -52,2 kg Striking MMA, dan Puja Riyaya tumbang dari Enzo Vincente di kategori Men -70,3 kg striking MMA.

Dengan begitu, Indonesia mengumpulkan 1 medali emas, 3 medali perak, dan 11 medali perunggu di kompetisi senior. Peni mengungkapkan bahwa medali emas yang didapatkan begitu berkesan, mengingat ini adalah Kejuaraan Dunia MMA pertama baginya bersama GAMMA.

“Dari hati yang paling dalam, saya memang menargetkan untuk menjadi juara karena ini adalah pertama kalinya saya mengikuti ajang sebesar ini,” kata Peni kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, selepas pertandingan, Sabtu 14 Desember 2024.

 

“Saya sudah berjuang habis-habisan, bahkan rela meninggalkan anak di rumah selama berbulan-bulan. Jika usaha saya tidak maksimal, rasanya tidak adil bagi pengorbanan yang telah saya lakukan, terutama untuk anak saya. Jadi, perjuangan ini saya dedikasikan sepenuhnya untuknya,” tambahnya.

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran Indonesia (PB Pertacami), Tommy Paulus Hermawan, pun sangat mengapresiasi perjuangan yang ditampilkan para atlet Indonesia di GAMMA World MMA Championships 2024. Menurutnya,  ini adalah hasil terbaik yang bisa didapat karena lawan mereka adalah para atlet kelas dunia.

Indonesia di GAMMA MMA 2024 foto percatami

“Kita harus tetap bersyukur atas perjuangan yang telah ditunjukkan para atlet kita, baik di kategori U18 maupun senior. Kejuaraan Dunia ini diikuti oleh 63 negara dan lebih dari 600 atlet terbaik dari masing-masing negara. Para atlet kita telah bertarung dengan penuh semangat dan keberanian melawan yang terbaik di dunia. Saya bangga dengan dedikasi mereka di arena,” ujar Tommy.

Sementara di kompetisi junior, atlet-atlet muda Indonesia berhasil mengoleksi 2 medali emas, 4 medali perak, dan 3 medali perunggu. Total, Indonesia mengumpulkan 3 medali emas, 7 medali perak, dan 14 perunggu.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement