“Saya rasa hari ini sedikit kurang maksimal, bukan hanya dari hasil tapi dari strategi permainan. Saya ada sedikit ragu-ragu dalam menerapkannya,” kata Jonatan dalam keterangan pers PBSI, Rabu (11/12/2024).
Ini menjadi kekalahan pertama yang didapat Jonatan atas Shi Yu Qi setelah sebelumnya mencatatkan tiga kemenangan beruntun. Kali terakhir Juara Asia 2024 itu tumbang dari Shi Yu Qi adalah pada Desember 2023 lalu di ajang BWF World Tour Finals 2023. Dia pun memetik pelajaran penting dari hasil buruk hari ini.
“Ini menjadi pelajaran, sedikit banyak sudah tahu kondisi di lapangan seperti apa. Tadi masih meraba-raba juga. Sempat kaget juga dengan perubahan-perubahan yang cepat, kadang shuttlecock bisa kencang tapi bisa tiba-tiba melambat,” jelas Jojo.
“Harus diakui saya banyak melakukan kesalahan sendiri dan di sisi lain Shi Yu Qi bermain sangat baik,” imbuhnya.
Kendati kalah di laga pertama, Jonatan masih punya kesempatan lolos dari fase grup BWF World Tour Finals 2024. Selanjutnya, dia akan bersua Kodai Naraoka (Jepang) dan Kunlavut Vitidsarn (Thailand).
“Masih ada dua pertandingan ke depan, melawan Kodai dan Kunlavut yang ulet dan tidak mudah dimatikan pasti perlu usaha yang terbaik,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)