“Ketika Lorenzo tiba di Ducati, saya mengatakan kepada tim saya untuk mengontraknya, karena jika tidak, pembalap lain dengan merek tersebut akan mengalahkan Anda. Lorenzo adalah Lorenzo, juara dunia lima kali,” ujar juara MotoGP enam kali itu.
Meski begitu, Marquez masih belum melirik Ducati sebagai tim yang akan dibelanya ketika masih berjaya dengan Honda. Padahal kala itu Andrea Dovizioso menjadi pesaing ketatnya dalam perebutan gelar juara MotoGP musim 2017-2019.
Kini, Desmosedici menjadi motor tercepat di MotoGP sehingga dia mau bergabung dengan Ducati. Ia sengaja memilih Ducati demi bisa mencapai ambisinya untuk kembali menjadi juara.
“Mereka memberi tahu saya pada tahun 2016, 2017, atau 2018, 'Apakah Anda akan menjadi pembalap Ducati?' Dan saya bilang tidak, tapi sekarang motor mereka yang banyak dicari, motor yang dibutuhkan untuk menang,” pungkas rider kelahiran Cervera itu.
(Rivan Nasri Rachman)