“Bagnaia dan Márquez akan memikul tanggung jawab sebagai pemimpin,” tutur Di Giannantonio, dilansir dari Motosan, Senin (9/12/2024).
“Kami bisa menikmati dan menjadi underdog. Target saya adalah belajar dari mereka sambil bekerja di level yang sama,” sambungnya.
Di Giannantonio juga menyoroti kesetaraan di Ducati, yang menunjukkan Jorge Martín bersaing untuk gelar dari tim non-pabrikan. Rider asal Italia itu hanya ingin fokus menikmati GP25 di musim depan.
“Itu membuktikan bahwa, dengan dukungan yang tepat, kami semua bisa kompetitif. Tapi fokus saya adalah menikmati GP25, tumbuh, dan memanfaatkan peluang yang telah kami perjuangkan ini,” pungkas Di Giannantonio.
(Djanti Virantika)