“Ya kita lihat aja nanti lah. Bukan kita, maksudnya itu pengurus nanti lah,” jelas mantan pemain nomor satu dunia itu.
Namun, secara pribadi, Fajar nampak ingin Hendra melanjutkan kariernya sebagai pelatih di Pelatnas PBSI. Sebab menurutnya, juara dunia empat kali itu punya potensi yang apik untuk menjadi juru taktik dengan segudang pengalamannya sehingga jangan sampai disia-siakan begitu saja.
“Ya, Koh Hendra adalah salah satu legenda bulutangkis ya. Kalau menurut saya, jangan disia-siakan lah ya karena dedikasinya untuk bulutangkis itu sungguh luar biasa,” ujar duet Muhammad Rian Ardianto itu.
“Dia bilang di captionnya (di Instagram) juga 35 tahun dia berkarya di bulutangkis, sekarang umur dia 40 tahun. Berarti hanya 5 tahun dia bersama keluarga ya. Jadi 35 tahunnya dia menggeluti bulutangkis. Jadi sangat disayangkan kalau misalkan potensinya (untuk jadi pelatih) tak digunakan,” pungkasnya.
Dalam beberapa kesempatan Hendra memang kerap menemani para juniornya di pinggir lapangan sebagai pelatih saat masih aktif menjadi pemain. Patut ditunggu bagaimana kelanjutan kariernya nanti apakah benar-benar akan lanjut banting setir mengisi kursi kepelatihan atau tidak.
(Rivan Nasri Rachman)