Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dipasangkan dengan Siti Fadia, Dejan Ferdinansyah Bicara Nasib Gloria Emanuelle Widjaja

Bagas Abdiel , Jurnalis-Sabtu, 07 Desember 2024 |09:12 WIB
Dipasangkan dengan Siti Fadia, Dejan Ferdinansyah Bicara Nasib Gloria Emanuelle Widjaja
Dejan Ferdinansyah bicara nasib Gloria Emanuelle Widjaja usai resmi dipecah (Foto: PBSI)
A
A
A

JAKARTA – Nasib Gloria Emanuelle Widjaja jadi pertanyaan usai PBSI mengumumkan Dejan Ferdinansyah berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti. Pria asal Jawa Barat itu lantas angkat bicara.

PBSI baru saja mengumumkan dua ganda campuran baru yang akan dimulai di India Open dan Indonesia Masters 2025. Mereka adalah Dejan/Fadia dan Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati.

Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Foto: MPI/Bagas Abdiel)

Lalu, seperti apa nasib Gloria berikutnya? Menurut Dejan, sejauh ini belum ada obrolan secara khusus terkait perpisahan itu.

Sebab, untuk saat ini mereka tengah memfokuskan diri di Kejuaraan Nasional PBSI 2024. Belum lagi pada pekan depan, Dejan/Gloria masih akan berpasangan bersama di BWF World Tour Finals 2024.

"Belum ada (obrolan dengan Gloria). Kan masih ada Kejurnas juga. Ya saya cuma diinfo saja kalau saya bisa masuk PBSI. Cuma yang lain-lainnya belum lah," ucap Dejan saat ditemui awak media di GOR Universitas Negeri Jakarta, Jumat 6 Desember 2024.

"Masih ada Kejurnas sama BWF World Tour Finals. Kami inginnya yang terbaik saja," lanjut pemain PB Djarum itu.

Pelatih ganda campuran PB Djarum, Vita Marissa, juga mengaku memiliki situasi jelas tentang Gloria usai Dejan dipanggil pelatnas PBSI. Namun, ia menyebut pemain berusia 30 tahun itu sejatinya masih mempunyai potensi untuk bersaing pada tahun depan.

Hanya saja, dengan siapa Gloria bisa dipasangkan hal itu belum bisa diketahui. Komitmen sang pemain juga belum diketahui pasti mengingat usianya saat ini.

"Gambarannya kan sebenarnya begini ya, kalau Gloria itu kan dari dia race to Olympic, enam bulan setelah Olimpiade itu dia bagaimana prestasinya? Saya juga pikir umurnya ini bisa enggak," kata Vita.

"Tapi kita lihat enam bulan ini kondisinya dia bagaimana, oh ternyata dia masih bisa final di Macau, atau dia masih bisa seperti kemarin di Korea, terus dia semifinal di China Masters. Berarti dia masih kondisi yang terbaik," sambung mantan pemain bulu tangkis itu.

"Saya pikir karena kami ada contoh di Piala Sudirman tahun lalu, kita lihat Rinov sama Gloria satu kali main, bagus lawan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong,” urai Vita.

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja

“Ketika itu saya berpikir ya siapa tahu bisa Rinov/Gloria, Dejan cari yang muda lebih panjang, tapi akhirnya kan ini rencananya PBSI ya, di klub kami dukung saja," imbuh perempuan berusia 43 tahun itu.

"Belum ada (plan) saat ini. Kami harus lihat dulu siapa yang keluar (dari PBSI), misalnya. Terus intinya begini, kalau ada orang keluar dari PBSI itu kan harapannya dia masih bisa bersaing enggak sih?” lanjut Vita.

“Kami maksimalkan, kami usahakan, dengan harapan ya seperti begini, dengan harapan ada yang bisa bertahan. Gloria bisa bertahan (sampai saat ini)," tandasnya.

Sementara itu, secara terpisah, Gloria mengaku belum memikirkan terlalu jauh tentang masa depannya. Untuk saat ini, ia masih akan fokus menghabiskan turnamen tersisa tahun ini dengan yang terakhir adalah BWF World Tour Finals 2024 pada pekan depan.

"Kami selesaikan dulu tahun ini ya. Itu dulu saja. Habiskan Desember," kata Gloria.

(Wikanto Arungbudoyo)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement