“Kejuaraan dunia junior ini memang sudah kita laksanakan untuk kelompok putra, namun kelompok putri kita minim prestasi di kelompok junior sehingga kita harus melakukan secepat mungkin untuk kelompok putri,” ungkap Fadil.
Fadil sangat berharap gelaran Kejurnas Pelajar-Mahasiswa 2024 ini bisa melahirkan bibit baru atlet biliar Tanah Air. Sehingga dengan begitu, akan muncul juga juara-juara dunia di level junior bahkan sampai senior nantinya.
“Harapannya tentu dengan adanya kegiatan akan ada bibit-bibit baru atlet masa depan yang sebelumnya sudah ada Derin dan Albert yang mana juara dunia junior dan Indonesia Open junior, jadi kita harapkan dari kegiatan seperti ini bisa melahirkan juara-juara dunia junior lagi dari Indonesia,” papar Fadil.
PB POBSI sejatinya telah menyediakan hadiah uang pembinaan dengan total hadiah sebesar Rp20 juta. Rinciannya, Rp12 juta putra dan Rp8 juta putri. Namun, Hary Tanoesoedibjo merogoh kocek pribadinya sendiri, sehingga total hadiah meningkat jadi Rp30 juta.
(Djanti Virantika)