"Karena kepelatihan ini bukan hanya soal bagaimana melatih di lapangan, tapi aspek manajerial, aspek strategi juga diperlukan," lanjut Fadil.
"Penguasaan dan aplikasi teknologi juga diperlukan, tidak boleh lagi kita mengajar dan melatih dengan cara otodidak, tapi betul-betul semua tersusun dengan baik," sambung pria asal Makassar itu.
"Namun pelatih-pelatih yang lain bukan berarti tidak akan kita memanfaatkan, hanya mungkin status dan posisinya yang berbeda," tandasnya.
Selain Eng Hian, nama baru di jajaran pengurus PBSI adalah posisi tim pelatih. Posisi ini ditempati oleh Mulyo Handoyo yang pernah menjadi pelatih Taufik Hidayat.
(Wikanto Arungbudoyo)