“Saya pikir motornya akan tetap bagus. Saya tidak tahu bagaimana pabrikan mengaturnya, tapi pada akhirnya mereka selalu membuat motornya kencang,” kata Marquez, dilansir dari Speedweek, Minggu (1/12/2024).
“Saya pikir ada baiknya jika lebih sedikit aerodinamis yang digunakan, ini akan menghasilkan lebih banyak manuver menyalip dan pembalap dapat memiliki pengaruh yang lebih besar. Peraturan mengenai perangkat juga berubah,” tambahnya.
“Saya pikir semakin sedikit bantuan teknis yang dimiliki sebuah sepeda motor, semakin banyak yang dapat dilakukan oleh pengendaranya dan semakin banyak faktor teknis yang Anda miliki, semakin Anda bergantung pada para insinyur,” lanjutnya.
Marquez sendiri baru akan memulai lembaran baru dalam kariernya di MotoGP 2025 setelah mendapat kursi di tim pabrikan Ducati. Dia bakal mendapatkan dukungan dari tim pabrikan lagi setelah setahun berada di tim satelit (Gresini Ducati) dan sebelumnya membela Repsol Honda selama 11 musim.
(Djanti Virantika)