Ya, Gregoria kewalahan mengimbangi permainan Yamaguchi sejak awal sehingga tertinggal 2-5 dan 5-11 saat interval. Pertahanannya mudah ditembus oleh mantan pemain nomor satu dunia itu. Dia pun semakin jauh ketinggalan dalam kedudukan 8-16 dan kemudian tumbang dengan skor 12-21 di gim pertama.
Pada gim kedua, pemain berusia 25 tahun itu sempat unggul 3-0 lebih dulu, tetapi Yamaguchi dengan cepat menyusul di angka 3-6. Gregoria bisa memangkas ketertinggalannya menjadi 6-7 dan 8-9.
Namun, Gregoria malah banyak melakukan kesalahan karena tak mampu keluar dari tekanan Yamaguchi. Pemain ranking delapan dunia itu pun tertinggal jauh lagi di angka 9-14, 11-18 dan kemudian kalah dengan skor 12-21 di gim kedua.
Terlepas dari kekalahan itu, Gregoria tetap senang bisa menjadi runner up Kumamoto Masters 2024. Sebab, dia bisa mencapai final meski baru pulih dari cedera pinggang.
“Minggu yang tidak mudah bagi saya di turnamen pertama sejak kembali dari cedera. Hasil ini perjuangannya harus tetap saya syukuri,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)