Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gregoria Mariska Tunjung Beberkan Penyebab Kalah dari Akane Yamaguchi di Final Kumamoto Masters 2024

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Minggu, 17 November 2024 |18:32 WIB
Gregoria Mariska Tunjung Beberkan Penyebab Kalah dari Akane Yamaguchi di Final Kumamoto Masters 2024
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. (Foto: PBSI)
A
A
A

KUMAMOTO – Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung gagal juara Kumamoto Masters 2024 usai kalah di final dari wakil Jepang, Akane Yamaguchi. Menurut Gregoria, ia kalah karena sudah kelelahan, sementara Akane Yamaguchi masih on fire sehingga kekalahan pun tak terhindarkan.

Gregoria pada akhirnya tumbang di tangan wakil tuan rumah di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Minggu (17/11/2024) sore WIB. Tepatnya Gregoria kalah denagn skor kembar, 12-21 dan 12-21 dari Akane.

Jorji -julukan Gregoria- pun mengaku tak puas hanya menjadi runner up Kumamoto Masters 2024. Sebab menurutnya, dia tak bisa mengeluarkan permainan terbaiknya melawan Yamaguchi.

“Saya cukup senang tapi tidak puas pastinya karena saya tidak bermain cukup baik di pertandingan hari ini,” kata Gregoria dilansir dari rilis PBSI, Minggu (17/11/2024).

Gregoria Mariska Tunjung

Gregoria menilai kecepatannya berkurang karena masih kelelahan setelah melewati rubber game dalam laga semifinal melawa Sim Yu Jin (Korea Selatan). Di samping itu, menurutnya Yamaguchi juga membuktikan kelasnya.

“Saya rasa kecepatan saya sudah tidak seperti kemarin, memang dengan pertandingan yang panjang di semifinal kemarin, recovery saya belum sepenuhnya maksimal,” jelas Gregoria.

“Ritme permainan saya lambat dibandingkan Akane. Dia menunjukkan kelasnya hari ini. Apapun yang dia inginkan bisa keluar,” imbuhnya.

Ya, Gregoria kewalahan mengimbangi permainan Yamaguchi sejak awal sehingga tertinggal 2-5 dan 5-11 saat interval. Pertahanannya mudah ditembus oleh mantan pemain nomor satu dunia itu. Dia pun semakin jauh ketinggalan dalam kedudukan 8-16 dan kemudian tumbang dengan skor 12-21 di gim pertama.

Pada gim kedua, pemain berusia 25 tahun itu sempat unggul 3-0 lebih dulu, tetapi Yamaguchi dengan cepat menyusul di angka 3-6. Gregoria bisa memangkas ketertinggalannya menjadi 6-7 dan 8-9.

Namun, Gregoria malah banyak melakukan kesalahan karena tak mampu keluar dari tekanan Yamaguchi. Pemain ranking delapan dunia itu pun tertinggal jauh lagi di angka 9-14, 11-18 dan kemudian kalah dengan skor 12-21 di gim kedua.

Gregoria Mariska Tunjung

Terlepas dari kekalahan itu, Gregoria tetap senang bisa menjadi runner up Kumamoto Masters 2024. Sebab, dia bisa mencapai final meski baru pulih dari cedera pinggang.

“Minggu yang tidak mudah bagi saya di turnamen pertama sejak kembali dari cedera. Hasil ini perjuangannya harus tetap saya syukuri,” pungkasnya.

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement