Francesco Bagnaia Tetap Ragu Juara Dunia MotoGP 2024 meski Sukses Pangkas Poin
MONTMELO – Francesco Bagnaia tetap ragu juara dunia MotoGP 2024 meski sukses pangkas poin ke Jorge Martin. Sebab, selisihnya ternyata masih terlalu lebar.
Bagnaia keluar sebagai pemenang Sprint Race MotoGP Barcelona 2024 di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo, Spanyol, Sabtu 16 November malam WIB. Ia memperpanjang napas dalam persaingan titel juara dunia.
Dengan begitu, Pecco memaksa penentuan gelar juara MotoGP 2024 ditentukan dalam balapan utama GP Barcelona pada hari ini, Minggu (17/11/2024) pukul 20.00 WIB. Kini, ia tertinggal 19 poin dari Martinator setelah mengumpulkan 473 angka.
Dalam posisi ini, Pecco juara jika menang balapan utama dan Martin finis di posisi 10 atau lebih jauh. Bintang asal Italia itu juga bisa mempertahankan titelnya jika menjadi runner-up dan sang rival menyelesaikan balapan di urutan 15, lebih rendah, atau bahkan gagal finis.
Di sisi lain, Martin hanya butuh finis ke sembilan atau lebih baik untuk merebut gelar juara MotoGP 2024. Oleh karena itu, Pecco tetap pesimis bisa menjaga takhtanya tahun ini.
“Apa pun yang terjadi akan terjadi. Saya mengharapkan balapan (utama) seperti hari ini (kemarin, sprint). Dengan Jorge, yang membalap dan tidak mengambil risiko apapun,” kata Bagnaia dilansir dari Speedweek, Minggu (17/11/2024).
“Dia juga punya banyak keunggulan poin. Jika saya menang (balapan utama), dia cukup finis di posisi ke-9. Jadi ini adalah situasi yang sangat sulit,” tambah pria berusia 27 tahun itu.
Lebih lanjut, Pecco menilai Martin cukup gugup menatap balapan penentuan gelar pada akhir pekan ini di MotoGP Barcelona 2024. Kendati demikian, menurutnya pembalap Pramac Ducati itu sejauh ini bisa mengatasi tekanan dengan baik.
“Saya pikir Jorge sedikit menderita di bawah tekanan, tapi itu normal. Saya melihat pada akhir pekan dia cukup gugup, tapi memang begitulah adanya,” papar Bagnaia.
“Saya pikir dia mengatasi situasi dengan sangat baik saat balapan, dia melakukan pekerjaan dengan baik saat sprint dan juga saat kualifikasi,” pungkas juara MotoGP dua kali itu.
(Rivan Nasri Rachman)
